4 Jenis Buah atau Sayuran yang Bisa Kita Tanam di Kontrakan, Yuks Praktek!
Sebagian besar manusia baik laki-laki maupun perempuan memiliki hobi dan kesukaan masing-masing. Hobi ini bisa ditekuni dengan serius bisa pula sekadar dijalani sesekali sebagai hiburan. Selama hobi yang dilakukan adalah hal positif maka tidak ada salahnya jika hobi dijalankan sesering mungkin di sela-sela kegiatan sehari-hari.
Salah satu contoh hobi yang positif dan bisa dilestarikan adalah hobi berkebun. Selain untuk menyalurkan hobi, kegiatan berkebun juga dapat menyediakan bahan-bahan makanan yang segar dan sehat untuk Anda konsumsi sehari-hari.
Beberapa orang memiliki ketertarikan lebih dalam kegiatan tanam-menanam ini. Ada sebagian orang yang memiliki kemampuan lebih dalam menanam serta memelihara aneka tanaman dengan baik.
Bagi orang yang hobi bercocok tanam biasanya ketersediaan lahan menjadi kendala tersendiri, terlebih bagi mereka yang tidak tinggal di rumah sendiri melainkan di kos ataupun kontrakan. Sebenarnya terbatasnya lahan ini tidak perlu dijadikan sebagai pembatas aktivitas berkebun. Sedikit inovasi dan kreativitas dapat membuat Anda tetap bisa berkebun meski di lahan terbatas, salah satunya dengan pemilihan 3 jenis buah atau sayuran ini :
Selada
Selada merupakan sayuran hijau yang segar dan banyak dikonsumsi masyarakat. Anda dapat dengan mudah menemukan selada sebagai pelengkap hidangan, dekorasi hidangan ataupun dimakan mentah selagi segar. Tanaman ini ternyata tidak memerlukan syarat pertumbuhan yang terlalu rumit. Jenis sayuran daun ini bisa Anda tanam dengan mudah di lahan sempit sekalipun seperti di dalam polibag, pot ataupun di dalam wadah plastik.
Anda juga bisa menumbuhkan selada menggunakan berbagai media tanam selain tanah. Jika Anda tinggal di kontrakan atau kos keberadaan tanah untuk bercocok tanam mungkin bisa mengurangi kebersihan kediaman Anda. Oleh karena itu Anda bisa beralih ke sistem pertanaman selada secara hidroponik menggunakan media air ataupun media padat lain seperti sekam, busa ataupun hidrogel.
Kangkung
Kangkung juga merupakan jenis sayuran daun yang cukup mudah untuk ditanam dan dipelihara. Anda hanya perlu memastikan tanaman ini memperoleh cukup nutrisi, air dan cahaya matahari untuk dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini bisa dipanen hanya dalam waktu kurang lebih 30 hari setelah penanaman. Waktu penanaman yang singkat membuat Anda dapat segera menikmati hasil panen sayuran segar Anda lebih cepat.
Kangkung bisa ditanam di dalam polibag atau pot-pot kecil menggunakan media tanah ataupun ditanam secara hidroponik dengan jenis media tanam lainnya. Ketika sudah siap panen Anda bisa memasak sayur kangkung ini untuk tambahan gizi serat sehari-hari.
Cabai
Cabai juga menjadi salah satu sayuran yang cocok ditanam di kos ataupun kontrakan. Tanaman yang tergolong sayuran buah ini membutuhkan perawatan yang lebih dibandingkan jenis sayuran daun. Waktu yang diperlukan untuk penanaman hingga panen pun lebih panjang daripada jenis sayuran daun seperti kangkung dan selada. Akan tetapi nilai ekonomis dari cabai juga jauh lebih tinggi.
Memelihara tanaman cabai membutuhkan perawatan khusus seperti pengendalian dari hama serta pemberian ajir atau penyangga agar tanaman dapat tumbuh tegak.
Tomat
Tanaman ini juga masuk kategori sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat. Menanam tomat sendiri di kos atau kontrakan tentu akan sangat menguntungkan. Anda bisa membuat jus tomat ataupun memakannya mentah untuk melengkapi gizi harian. Anda tentu juga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli tomat dengan memanen dari halaman sendiri.
Menanam tomat ini bisa Anda lakukan di pot-pot ataupun polibag. Penanamannya juga cukup mudah yaitu dengan menanamnya langsung ataupun dengan menyemainya terlebih dahulu. Perawatannya juga cukup mudah yaitu dengan penyiraman rutin, pemberian pupuk serta pengendalian hama serta penyakit tanaman bila diperlukan. Tomat umumnya memerlukan waktu sekitar 3 bulan setelah tanam sampai siap untuk dipanen.
Mengisi waktu luang dengan berkebun akan memberikan banyak manfaat bagi Anda khususnya yang tinggal di kos ataupun kontrakan. Selain lingkungan menjadi lebih hijau dan segar, Anda juga bisa menikmati hasil panenan sendiri yang terjamin bersih dan sehat. Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membeli sayur-sayuran dengan memanennya sendiri dari halaman rumah Anda.
Salah satu contoh hobi yang positif dan bisa dilestarikan adalah hobi berkebun. Selain untuk menyalurkan hobi, kegiatan berkebun juga dapat menyediakan bahan-bahan makanan yang segar dan sehat untuk Anda konsumsi sehari-hari.
Beberapa orang memiliki ketertarikan lebih dalam kegiatan tanam-menanam ini. Ada sebagian orang yang memiliki kemampuan lebih dalam menanam serta memelihara aneka tanaman dengan baik.
Bagi orang yang hobi bercocok tanam biasanya ketersediaan lahan menjadi kendala tersendiri, terlebih bagi mereka yang tidak tinggal di rumah sendiri melainkan di kos ataupun kontrakan. Sebenarnya terbatasnya lahan ini tidak perlu dijadikan sebagai pembatas aktivitas berkebun. Sedikit inovasi dan kreativitas dapat membuat Anda tetap bisa berkebun meski di lahan terbatas, salah satunya dengan pemilihan 3 jenis buah atau sayuran ini :
Selada
Selada merupakan sayuran hijau yang segar dan banyak dikonsumsi masyarakat. Anda dapat dengan mudah menemukan selada sebagai pelengkap hidangan, dekorasi hidangan ataupun dimakan mentah selagi segar. Tanaman ini ternyata tidak memerlukan syarat pertumbuhan yang terlalu rumit. Jenis sayuran daun ini bisa Anda tanam dengan mudah di lahan sempit sekalipun seperti di dalam polibag, pot ataupun di dalam wadah plastik.
Anda juga bisa menumbuhkan selada menggunakan berbagai media tanam selain tanah. Jika Anda tinggal di kontrakan atau kos keberadaan tanah untuk bercocok tanam mungkin bisa mengurangi kebersihan kediaman Anda. Oleh karena itu Anda bisa beralih ke sistem pertanaman selada secara hidroponik menggunakan media air ataupun media padat lain seperti sekam, busa ataupun hidrogel.
Kangkung
Kangkung juga merupakan jenis sayuran daun yang cukup mudah untuk ditanam dan dipelihara. Anda hanya perlu memastikan tanaman ini memperoleh cukup nutrisi, air dan cahaya matahari untuk dapat tumbuh dengan baik. Tanaman ini bisa dipanen hanya dalam waktu kurang lebih 30 hari setelah penanaman. Waktu penanaman yang singkat membuat Anda dapat segera menikmati hasil panen sayuran segar Anda lebih cepat.
Kangkung bisa ditanam di dalam polibag atau pot-pot kecil menggunakan media tanah ataupun ditanam secara hidroponik dengan jenis media tanam lainnya. Ketika sudah siap panen Anda bisa memasak sayur kangkung ini untuk tambahan gizi serat sehari-hari.
Cabai
Cabai juga menjadi salah satu sayuran yang cocok ditanam di kos ataupun kontrakan. Tanaman yang tergolong sayuran buah ini membutuhkan perawatan yang lebih dibandingkan jenis sayuran daun. Waktu yang diperlukan untuk penanaman hingga panen pun lebih panjang daripada jenis sayuran daun seperti kangkung dan selada. Akan tetapi nilai ekonomis dari cabai juga jauh lebih tinggi.
Memelihara tanaman cabai membutuhkan perawatan khusus seperti pengendalian dari hama serta pemberian ajir atau penyangga agar tanaman dapat tumbuh tegak.
Tomat
Tanaman ini juga masuk kategori sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat. Menanam tomat sendiri di kos atau kontrakan tentu akan sangat menguntungkan. Anda bisa membuat jus tomat ataupun memakannya mentah untuk melengkapi gizi harian. Anda tentu juga dapat menghemat pengeluaran untuk membeli tomat dengan memanen dari halaman sendiri.
Menanam tomat ini bisa Anda lakukan di pot-pot ataupun polibag. Penanamannya juga cukup mudah yaitu dengan menanamnya langsung ataupun dengan menyemainya terlebih dahulu. Perawatannya juga cukup mudah yaitu dengan penyiraman rutin, pemberian pupuk serta pengendalian hama serta penyakit tanaman bila diperlukan. Tomat umumnya memerlukan waktu sekitar 3 bulan setelah tanam sampai siap untuk dipanen.
Mengisi waktu luang dengan berkebun akan memberikan banyak manfaat bagi Anda khususnya yang tinggal di kos ataupun kontrakan. Selain lingkungan menjadi lebih hijau dan segar, Anda juga bisa menikmati hasil panenan sendiri yang terjamin bersih dan sehat. Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membeli sayur-sayuran dengan memanennya sendiri dari halaman rumah Anda.
